JellyPages.com

Kamis, 31 Mei 2012

Mencegah Alergi Obat


Alergi obat memang sangat merepotkan. Jika tidak diminum, penyakit tidak sembuh dan semakin merajalela, jika diminum akan menimbulkan alergi. Beberapa penelitian mengungkapkan reaksi yang tidak diinginkan pada penggunaan obat terjadi sekitar dua persen dari sejumlah pasien yang mengonsumsi obat. Reaksi alergi obat ini biasanya ringan.
Alergi obat memiliki banyak perbedaan pada masing-masing orang. Misalnya pada penderita udem laring, syok anfilaktik, serta sindrom Stecvvens-Johnson. Udem laring atau penderita sesak napas, jika mengalami alergi obat akan merasakan seperti orang tercekik. penderita syok anfilaktik terjadi penurunan tekanan darah dan pada penderita sindrom Stevens-Johnson akan merasakan kulit dan selaput lendir berubah bentuk. Kematian karena alergi, tidak hanya terjadi di negara berkembang, juga di negara maju yang fasilitas kesehatannya supermaju.
Alergi obat biasanya terjadi karena tubuh seseorang sangat sensitif sehingga bereaksi secara berlebihan terhadap obat yang digunakan. Tubuh berusaha menolak obat tersebut, namun reaksi penolakannya amat berlebihan sehingga merugikan tubuh sendiri. Obat yang dicurigai menyebabkan alergi harus dihindari dan jika diperlukan,dipilih obat yang lebih aman. Meski dapat juga terjadi walaupun tidak sering, seorang yang semula tidak alergi terhadap suatu obat kemudian hari bisa pula menjadi alergi obat.
Hindari mengonsumsi obat jika tidak perlu. Vitamin diduga aman, sekalipun dapat menimbulkan alergi, bukan karena zat aktif vitaminnya, tapi karena zat tambahan dalam pembuatan obat seperti zat pewarna yang ada di dalamnya,” sebut dokter berkacamata minus tersebut. Penggunaan obat, harus segera ke dokter untuk mendapatkan pertolongan. Untuk menghentikan alergi obat, hanya ada satu cara yaitu dengan menghentikan pemakaian obat itu, dan mengatasi keadaan yang timbul akibat alergi. Saat ini obat yang beredar di masyarakat jumlahnya jutaan.
Reaksi alergi adalah reaksi berlebihan tubuh terhadap bahan tertentu (dalam hal ini obat), sedangkan keracunan (intoksikasi) adalah reaksi yang muncul karena pemakaian obat yang berlebihan hingga melebihi batas toksis berdasarkan batasan farmakologi. Sementara sejumlah pihak berpendapat bahwa kasus alergi disamakan dengan malapraktik, terlebih jika mengakibatkan efek berat semisal Steven Johnson Syndrome atau akibat fatal misalnya kematian.
Cara Mencegah Alergi
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi:
1. Jagalah kebersihan lingkungan
Hal ini termasuk tidak menumpuk banyak barang di dalam rumah ataupun kamar tidur yang dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi alergi.Usahakan jangan memelihara binatang di dalam rumah ataupun meletakkan kandang hewan peliharaan di sekitar rumah anda.
2. Kebersihan diri harus diperhatikan
ntuk menghindari tertumpuknya daki yang dapat pula menjadi sumber rangsangan terjadinya reaksi alergi.Untuk mandi, haruslah menggunakan air hangat seumur hidup, dan usahakan mandi sore sebelum PK.17.00. Sabun dan shampoo yang digunakan sebaiknya adalah sabun dan shampoo untuk bayi.
3. Jangan menggunakan parfum
bat-obat anti nyamuk. Jika di rumah anda terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket anti nyamuk.
4. Gunakan kasur dan bantal
Gunakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk.
5. Awasi setiap makanan atau minuman 
Hindarilah bahan manakan, minuman, maupun obat-obatan tersebut. Anda harus mematuhi aturan diet alergi anda.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar