JellyPages.com

Selasa, 13 November 2012

AIDA

Banyak orang menggunakan konsep AIDA dalam penyampaian presentasi mereka. AIDA adalah Attention, Interest, Desire, dan Action.

ATTENTION (PERHATIAN)
Sangat penting untuk menarik perhatian pendengar Anda. Mungkin pendengar Anda berpikir seperti ini: 
Mengapa saya harus mendengarkan presentasi ini? 

Mengapa saya harus mendengarkan orang ini? Apakah dia layak? Apakah dia akan menyampaikan sesuatu yang berguna untuk diri saya?  
Bagaimana sebaiknya sikap saya saat presentasi? Formal, informal, serius, atau santai? 

Ada berbagai cara untuk menarik perhatian pendengar Anda. Namun, ice breaker merupakan salah satu metode yang paling efektif untuk menarik perhatian mereka. Jadi, latihlah ice-breaker Anda, kumpulkan ice-breaker untuk segala jenis presentasi, dan Anda akan berhasil dalam tahap ini.

INTEREST (KETERTARIKAN)
Setelah berhasil menarik perhatian pendengar, Anda harus bisa mempertahankan bahkan meningkatkan ketertarikan mereka. Bagaimana caranya? Anda harus menempatkan diri sebagai pendengar dan selalu bertanya kepada diri sendiri, “Apa untungnya bagi saya?” “Mengapa mereka perlu mendengarkan saya? Informasi apa saja yang menguntungkan/menarik bagi saya?” 

Agar dapat menarik perhatian pendengar, Anda harus mengatakan hal-hal yang bermanfaat bagi mereka. Untuk itu, Anda harus tahu persis kebutuhan dan permintaan mereka. 

Saya sangat prihatin dengan orang yang menghabiskan banyak waktu mempersiapkan presentasi powerpoint. mereka, tetapi hanya sedikit atau tidak menyediakan waktu/usaha untuk lebih memahami pendengarnya. Bahkan, powerpoint yang tercanggih pun tidak dapat membantu Anda jika perkataan Anda tidak sesuai dengan kebutuhan mereka! Orang tidak peduli seberapa banyak yang Anda tahu, sebelum mereka tahu seberapa besar Anda peduli.

DESIRE (KEINGINAN)
Setelah Anda berhasil mempertahankan ketertarikan para pendengar, jangan berharap mereka segera mengatakan: “Baik, saya beli!” Itu tidak akan terjadi begitu saja. Anda harus menjadikan ketertarikan yang baru saja tercipta itusebagai dasar untuk melanjutkan langkah berikutnya. Anda harus membuat para pendengar itu benar-benar ingin memiliki apa yang Anda tawarkan. 

Untuk itu, Anda perlu menolong mereka untuk membayangkan bahwa mereka tengah menikmati keuntungan dari produk/pelayanan yang Anda tawarkan. Mereka harus merasakan dan memvisualisasikan kesan/perasaan positif dengan menggunakan produk Anda tersebut. 

Semakin nyata gambaran dan perasaan positif tersebut, mereka semakin ingin memiliki produk/pelayanan Anda.

ACTION (TINDAKAN)
Jika pendengar sudah memiliki keinginan atas produk/pelayanan Anda, Anda harus segera membuat mereka mudah mengambil tindakan. Semakin sederhana cara memesan produk itu, semakin banyak pesanan yang akan Anda dapatkan. Jadi, Anda harus berpikir bagaimana caranya memberi kemudahan bagi para pelanggan yang telah siap itu untuk memiliki produk yang Anda tawarkan.

Contohnya adalah pelelangan. Barang-barang yang sangat mahal terjual di pelelangan. Banyak orang kaya biasanya datang ke pelelangan. Sistem dalam pelelangan ini adalah membuat pelanggan sangat mudah untuk mengatakan “Ya”. Mereka hanya perlu menganggukkan kepala atau mengacungkan satu jari. Pelanggan bahkan tidak perlu berdiri atau mengisi formulir pesanan, atau pergi ke konter pembelian. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar